Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua
Shalom..
"Bagaimana cara membuat Teknik dan Strategi pemasaran untuk bisnis makanan ringan dalam persaingan produk di era sekarang? Apakah ada Aspek-aspek yang harus kita perhatikan dalam metode pemasaran dalam usaha kita?" Yuk simak penjelasan dibawah ini!!
Teknik dan Strategi dalam bisnis Makanan Ringan
Bisnis makanan ringan adalah salah satu bisnis skala rumahan yang paling banyak diminati baik oleh ibu rumah tangga atau pekerja yang ingin memiliki usaha sampingan. Peminta makanan ringan di Indonesia cukup banyak dan terus mengalir mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga para orang tua. Merintis bisnis atau usaha kuliner khususnya makanan ringan bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan karena memiliki banyak peminat, bisa dikonsumsi berulangkali dan merupakan salah satu bisnis yang fleksibel secara modal/finansial.
Melihat beragamnya jenis makanan ringan di Indonesia mulai dari gorengan, keripik, kue kering, hingga makanan kemasan lainnya, membuat peluang bisnis ini semakin terbuka lebar untuk Anda. Dengan sedikit inovasi dan variasi harga yang sesuai pasar, tentu ide bisnis Anda akan mudah diterima oleh masyarakat. "Persiapan yang matang dan perencanaan serta lakukan beberapa riset dan analisa pasar untuk mengetahui camilan apa yang memiliki permintaan pasar cukup tinggi tetapi produsennya terbatas".
Namun, walaupun terlihat mudah dan menjanjikan, jika tidak ditekuni dengan sungguh-sungguh dan kurang mengenali peluang usahanya, maka kegagalan juga bisa terjadi. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi kesuksesan seorang pengusaha dalam menjalankan bisnis makanan ringan terutama bagi para pengusaha baru yang memulai bisnisnya. Hal-hal ini sangatlah perlu diperhatikan sebab menjadi sebuah faktor penentu dalam tingkat keberhasilan strategi yang dia buat dalam dunia bisnis serta mampu bertahan dalam tingkat persaingan yang terjadi antar produsen lainnya. Aspek-aspek tersebut adalah :
1. KUALITAS PRODUK BAGUS
Selain berharga murah, makanan ringan juga memiliki kemungkinan yang tinggi untuk dikonsumsi berulang kali. Agar usaha makanan ringan semakin berkembang dan diminati banyak konsumen, coba kita perhatikan kualitasnya. Gunakan bahan yang segar, higienis, dan tentunya tidak mengandung zat berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi berulang kali. Jangan lupa kemaslah makanan ringan yang kita produksi dengan kemasan yang baik dan menarik. Packaging yang bagus dapat menjadi nilai tambah bagi produk kita dan pelanggan akan lebih mudah tertarik
2. SELALU MEMPUNYAI INOVASI
Persaingan di bidang usaha termasuk usaha makanan ringan pasti akan selalu ada. Hindari persaingan dan ciptakan jarak terhadap pesaing bisnis kita dengan melekatkan sebuah inovasi pada produk tersebut.
Dengan adanya suatu inovasi, produk makanan yang kita miliki akan terlihat berbeda, unik, dan mudah dikenali di mana saja dan kapan pun. Jadi tidak masalah jika produk yang kita jual ternyata sudah ada di pasaran, selama produk itu berbeda secara inovasi dengan produk-produk yang sudah beredar.
3. STRATEGI PENJUALAN YANG TEPAT
Saat ini hampir semua bidang usaha punya kemungkinan untuk memasarkan produknya baik secara online maupun offline. Bisnis makanan ringan juga bisa menggunakan strategi itu. Kenali pasar potensial dalam bisnis ini dan perluas pemasaran dengan cara online jika memungkinkan. Berikan diskon/penawaran tertentu untuk pembelian dalam jumlah yang besar dan berikan sampel atau contoh produk gratis jika diperlukan. Kenali perkembangan strategi penjualan terkini (ter-update) dan manfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan popularitas produk yang kita tawarkan, misalnya dengan berjualan melalui social media atau beberapa market place tertentu yang sudah banyak dikenal masyarakat.
4. Bundling dengan produk lain dalam market pasar
Jika kita ingin mengenalkan produk baru kepada konsumen, kita dapat membuat suatu paket yang terdiri dari satu produk yang sudah ada ditambah dengan produk baru yang ingin kita pasarkan. Misalnya, ketika sebuah produk makanan ringan yang kita buat ingin mengenalkan varian rasa baru, maka tidak ada salahny jika memberikan produk tambahan sebagai bundling dari produk yang sudah dikenal dengan pembelian separuh harga/harga khusus. Dengan metode bundling ini tentu konsumen akan lebih antusias untuk membeli karena bisa mencoba produk baru yang belum dikenali dengan harga murah sehingga tidak takut kecewa jika rasa tidak sesuai harapan/persepsi konsumen.
5. PENGELOLAAN KEUANGAN DENGAN CERDAS
Ketika produk kita telah berinovasi, dikenal luas dalam masyarakat, dan punya tingkat penjualan yang tinggi, maka hal terakhir yang kita diperhatikan adalah pengelolaan keuangan yang cerdas. Biasakan untuk memiliki catatan keuangan yang baik, pisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis, kembangkan usaha melalui perkiraan aset serta keuntungan yang dimiliki serta pastikan tidak ada kebocoran pengeluaran dengan mengenali beban biaya usaha yang tidak perlu.
Mengelola keuangan secara cerdas ini, jika dilakukan secara manual tentunya akan cukup menyita waktu dan rentan dengan faktor human error. Untuk menghindari hal tersebut, kita bisa mengandalkan software akuntansi online seperti Jurnal. Dengan Jurnal, sepertinya kita tidak hanya bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran, namun juga bisa mengecek ketersediaan barang secara realtime, melihat laba rugi perusahaan, hingga membuat laporan keuangan di mana pun dan kapan pun yang kita mau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar